Monday, December 17, 2012

Pantangan Bayi

Para orang tua baru dan calon orang tua yang berbahagia...
Post ini saya tulis ulang atas 'Note' yang saya buat di facebook pada 3 tahun yang lalu.

Tulisan tentang pantangan bayi ini merupakan pengalaman saya sendiri setelah 5 hari menjadi seorang papa untuk pertama kalinya. Mengapa saya re-'post' tulisan ini? Ya, karena saat ini saya kembali menjadi 'papa' lagi untuk kedua kalinya dan membuat saya teriangat-ingat akan kejadian-kejadian waktu anak pertama saya lahir.

Para orang tua baru dan calon orang tua yang berbahagia...
Pernahkah Anda diberitahu oleh keluarga, saudara, teman-teman atau bahkan media massa bahwa bayi itu banyak pantangannya? Anda percaya atau tidak, bahwa ternyata bayi itu banyak pantangannya lho, dan saya mengalaminya sendiri.

Berikut itu beberapa pantangan yang pernah saya dengar (beberapa sudah terbukti):

1. Jangan bilang "Bayi saya sehat-sehat saja, tidak ada masalah apa-apa" di depan bayi Anda.Menurut saya, yang ini lebih bersifat scientific daripada dikatakan sebagai pantangan. Dari artikel yang saya dapatkan di Internet, bayi baru lahir 80% mengalami "kuning" pada kulitnya (disebut Bayi Kuning) setelah berumur 2-3 hari karena adanya peningkatan kadar bilirubin dalam darah. Dan bisa sembuh dengan sendirinya setelah berumur 10-14 hari (Bayi Kuning alamiah) atau menyebabkan bayi kejang-kejang (Bayi Kuning karena penyakit).

Bukti: Bayi pertama saya mengalami "bayi kuning" dan membuat saya agak panik, namun akhirnya sembuh setelah berumur 10-14 hari. Nah, sekarang giliran bayi kedua saya yang mengalami "bayi kuning" hingga sekarang. Moga-moga sembuh juga nanti saat berumur 10-14 hari.
Untuk menghilangkan kuning pada bayi kuning alamiah, bisa dilakukan dengan beberapa cara:
a. Disinari dengan alat khusus selama 24 jam (kadang-kadang ada efek samping).
b. Dijemur di bawah sinar matahari pagi sekitar 15 menit dari pukul 07.00 - 09.00 WIB (paling murah, alias gratis).
c. Diberi obat khusus (kurang efektif).

2. Jangan bilang "Bayi saya tidak rewel" di depan bayi Anda.Saya jamin bayi Anda langsung rewel tak lama setalah Anda mengucapkan kata-kata di atas. Ini berlaku juga walaupun kata-kata tersebut diucapkan oleh orang lain (seperti: "Bayinya kok ga rewel ya, enak donk jaganya", "Bayinya pendiam ya, ga kayak bayi si A yang suka bergerak-gerak", "Tidurnya tenang sekali ya").

Bukti: Bayi saya dibanding-bandingkan dengan bayi-nya tetangga saya (dibilang ga rewel, gampang jaganya sama tetangga saya), eh, begitu tetangga pulang, langsung nangis-nangis hingga larut malam.

3. Jangan ikut senyum-senyum atau ketawa-ketawa di depan bayi Anda apabila bayinya tampak tersenyum sewaktu tidur.Nah, kalau ini sich saya belum berani coba (dan ga mau coba juga). Kata orang tua, bayi yang sedang tidur selalu ditemanin sama "Dewi tempat tidur". Dewi ini akan selalu mengajak bayi kita untuk main-main sambil mengajarin bayi kita. Nah, kalau lagi main-main, bayi akan terlihat tersenyum. Kalau kita ikut-ikutan tersenyum di depannya, nanti muka bayi Anda akan menjadi "masam" / "busuk" sekali setelah bangun tidur.
Kadang-kadang bayi kita juga bisa nangis-nangis sewaktu tidur, ini menandakan sang Dewi sedang memukul bayi kita karena nakal waktu diajari sesuatu (tentunya dalam mimpi).

4. Jangan membawa kado yang diberikan oleh teman-teman, saudara atau siapa saja ke dalam kamar si Bayi.Kalau yang ini saya masih bingung. Saya sedang mencari jawabannya "Kenapa tidak boleh???"
Kebetulan kemarin ada teman yang datang menjenguk bayi saya dan memberikan kado kepada saya.
Kemudian kado tersebut saya bawa masuk juga ke dalam kamar bayi bersama teman saya. Setelah teman saya pamitan, saya langsung dipesan sama mertua: "Ti, kalau ada yang ngasih kado, jangan langsung dibawa masuk ke kamar dede ya!" Saya langsung bingung "???" Dalam hati saya bertanya-tanya "Kenapa??? Kenapa???" Tapi karena mertua sudah bilang begitu, saya ikuti saja (saya belum berani nanya, haha).

5. Tidak boleh mengunjungi bayi kalau bayi-nya belum "full month". 
Ternyata lumayan banyak orang pantang menjenguk bayi yang belum genap 1 bulan. Ntah apa alasannya saya juga kurang ngerti. Ada yang bilang tidak baik buat bayi, ada juga yang bilang kurang baik buat orang yang jenguk. Jadi yang mana yang benar? 

Oke, untuk sementara pantangan bayi ini saya akhiri dulu sampai sini. Kalau nanti muncul lagi pantangan-pantangan yang belum pernah saya dengar akan saya lanjutkan tulisan ini.

Salam hangat buat semua.

NB: Bagi teman-teman yang tahu tentang pantangan-pantangan bayi selain yang saya sebutkan di atas mohon di-post commentnya ya. Trim's!

Tuesday, December 11, 2012

Ngaku Aja Dech...

Pada ngaku gak nih kalau Anda pernah melakukan salah satu atau lebih dari hal-hal berikut ini:

1. Berjalan masuk ke suatu ruangan, tiba-tiba lupa mau ngapain, langsung keluar lagi, tiba-tiba keinget lagi. x_x

2. Ketika Anda masih kecil, pernah menggambar matahari di antara dua gunung.

3. Ketika Anda masih kecil, berpikir bahwa bentuk asli dari hati adalah seperti gambar love.

4. Menutup pintu kulkas dengan sangat perlahan, hanya untuk melihat lampunya mati.

5. Mencoba untuk menyeimbangkan tombol lampu, antara on dan off. =))

6. Mengambil satu batang lidi dari sapu, lidi lalu menebas-nebasnya hingga berbunyi "whuks whuks". =))

7. Ngumpet di dalam lemari saat bermain petak umpet. =))

8. Buka sms dari orang, mikir mau balas apa, pas mau ngetik lupa orang yang sms ngomong apa aja. x_x

9. Sehabis makan snack-snack, males gerak buat ke tong sampah untuk membuang bungkusnya, selipin di sofa atau pinggiran tempat tidur. #:-s

Ngaku ga, ngaku ga? =)) \=D/

Thursday, November 29, 2012

Rekomendasi Buku Parenting


Setelah sekian lama tidak posting, kali ini saya ingin merekomendasikan buku-buku karya Ayah Edy kepada para ayah bunda yang SAYANG ANAK.

Buku-buku tersebut boleh dikatakan WAJIB DIMILIKI karena sangat BERMANFAAT bagi orang tua dalam MENDIDIK ANAK.

Judul buku-buku tersebut adalah sebagai berikut (berdasarkan urutan waktu penerbitan):

1. Mengapa Anak Saya Suka Melawan dan Susah Diatur?
Berisi 37 kebiasaan orang tua yang menghasilkan perilaku buruk pada anak.
Terjual lebih dari 50.000 explembar. Telah terbit di Malaysia.

2. Mendidik Anak Zaman Sekarang Ternyata Mudah Lho...
Asalkan tau caranya...
Telah digunakan oleh Lembaga Pembimbingan Calon Mempelai di Singapura

3. I Love You Ayah Bunda 
Cerita yang mengharukan.
Sudah dibaca oleh para orang tua Indonesia yang tinggal di Bangkok hingga London & Nederland.

4. Apakah Anda Ingin Menemukan Potensi Unggul Anak Anda Sejak Dini?
Sangat bermanfaat bagi karir anak kita di masa depan.
Saya sampai membeli CD Audio-nya seri 1, 2 dan 3.

5. Jadi Ayah Baru Ternyata Asyik Juga Ya!
Siapa sih yang tidak setuju dengan pernyataan ini???

6. Ayah Edy Menjawab
100 persoalan sehari-hari orang tua yang tidak ada jawabannya dalam kamus mana pun.
Sangat membantu orang tua dan guru dalam mendidik anak.

7. Membangun Indonesia Yang Kuat Dari Keluarga!
Buku yang mencerahkan orang tua, guru dan bangsa.
Mendapat apresiasi hingga ke Seatle AS, CRS program.

Apabila Anda berminat untuk mendapatkan buku-buku tersebut silahkan klik di sini untuk menuju toko buku Haqiqi di facebook. Stok sangat terbatas (Saya bukan membantu promosi, saya juga tidak mengenal pemilik toko bukunya sama sekali).

Saya sendiri juga baru memiliki ke-7 buku Bestseller Ayah Edy tersebut saat ini, karena sebelumnya selalu 'gagal' memesan (karena stok sudah lama habis, sementara pihak Ayah Edy belum mencetak ulang).

Saya sendiri sangat mendukung Ayah Edy dalam membangun 'mental' anak-anak Indonesia, sesuai dengan moto-nya: "INDONESIAN STRONG FROM HOME"

Bagi para ayah bunda maupun pembaca yang belum tau siapa Ayah Edy, silahkan klik di sini untuk menuju ke blog Ayah Edy. Semoga Anda juga ikut terinspirasi.


Friday, September 7, 2012

Tes Kelemotan Otak

Otak manusia memang penuh misteri. Bahkan ilmuwan sehebat apapun tetap tidak mampu memahami sepenuhnya tentang mekanisme otak manusia.

Mumpung hari ini ada waktu, mari kita share sedikit tentang cara 'menipu' otak. Namanya: Tes kelemotan otak.

Ikuti langkah berikut:
1. Jawab spontan, jangan kelamaan mikir.
2. Baca satu demi satu.
3. Konsentrasi.

Sekarang kita mulai:

Permainan konsentrasi warna ...

1. Kertas HVS warnanya apa?
2. Awan warnanya apa?
3. Tissu warnanya apa?
4. Sapi minum apa?

Yang menjawab susu konsentrasi Anda terganggu, karena sapi minum air :p

1. Rambut anda warna apa?
2. Alis warnanya apa?
3. Aspal warnanya apa?
4. Kelelawar tidurnya kapan?

Yang menjawab malam, artinya konsentrasinya terganggu, karena kelelawar tidur siang hari :p

1. Warna dari cendol apa?
2. Daun kelapa warnanya apa?
3. Warna umum rumput?
4. Macan makan apa?

Yang jawab rumput itu salah, karena macan makan daging :p

Salah berapa Anda? Semua?? Berarti otak Anda sudah 'tertipu' oleh pancingan pertanyaan-pertanyaan pemanasan (no. 1-3) akibatnya giliran pertanyaan no. 4 Anda salah menjawab. Itulah kelemotan otak manusia.

Mari kita lebih hati-hati saat membaca pertanyaan sebelum menjawabnya.

Cya!